Angkat Potensi Desa Bakas "Daun Pandan Harum", Prodi TP dan TIP FTP Unud Kembangkan Product Herbal Tea

`

 

Dosen Program Studi Teknologi Pangan yang berkolaborasi dengan Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) kembangkan produk herbal tea dengan mengangkat potensi Desa Bakas, Kabupaten Klungkung. Salah satu potensi local yang dapat dimanfaatkan adalah daun pandan harum.

 

Tim Dosen yang terdiri dari Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P., dan Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, S.TP., M.Agb. dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian besama I Gede Arie Mahendra Putra, S.TP., M.TP. dan Putu Julyantika Nica Dewi, S.TP., M.TP. dari Program Studi Teknologi Pangan mengembangkan produk herbal tea berbasis daun pandan harum untuk mengangkat potensi yang ada pada Desa Bakas, Kabupaten Klungkung.

 

Produk yang dikembangkan merupakan produk herbal tea yang dapat berasal dari berbagai macam bahan baik rempah maupun bunga yang setiap produk dapat ditambahkan daun pandan harum sebagai penambah aroma dan citarasa produk. Salah satu bahan yang dapat di campurkan dalam pengembangan herbal tea dengan daun pandan adalah bahan-bahan seperti jahe, batang serai, kayu secang, bunga telang, bunga ratna dan lainnya yang telah mengalami proses pengeringan. Manfaat yang diberikan dari bahan-bahan rempah maupun bunga seperti Jahe, batang serai, kayu secang, bunga telang, bunga ratna dan lainnya mengandung komponen bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.

 

Salah satu perwakilan Dosen FTP Unud Ibu Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P. menjelaskan bahwa pengembangan produk ini digunakan untuk mengangkat potensi yang ada pada Desa Bakas, Kabupaten Klungkung yaitu pandan harum. Menurutnya, penambahan daun pandan harum kering ke setiap campuran produk herbal tea yang dihasilkan dapat memberikan efek yang baik pada minuman yang dihasilkan, seperti pemberi aroma dan citarasa, memberikan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Beliau juga mengatakan bahwa herbal tea dengan daun pandan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi minuman ready drink dan apabila dikemas dengan Teknik pengemasan yang baik dapat digunakan berpotensi menjadi produk unggulan penunjang pariwisata yang berasal dari Desa Bakas Klungkung, mengingat potensi daun pandan yang terdapat di Desa Bakas sangat melimpah, ujarnya.